Pesanggrahan - Dede JS (18) pelajar kelas 12 SMU 1 Cigombong Bogor kritis setelah dianiaya oleh segerombolan pelajar di Jl. Komplek Akrido Deplu Raya Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jaksel Jumat (28/11).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 wib saat itu korban baru saja pulang dari rumah temannya bersama seorang rekannya, dan saat melintas di Jl. Deplu raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama mereka berpapasan dengan sekelompok pelajar.
Korban yang masih mengenakan seragam sekolah dikejar oleh pelajar lain, korbanpun berlari berusaha menyelamatkan diri hingga berpisah dengan temannya.
Namun nahas korban yang berlari ke Jl. Komplek Akrido malah berpapasan kembali dengan segerombolan pelajar dari SMA Negeri diwilayah Kebayoran Lama Jaksel tak ayal korban menjadi bulan-bulanan oleh gerombolan tersebut.
Disaat bersamaan melintas Bripda Findy, Bripda Oldie dan Bripda Arif anggota Dit Sabhara Polda Metro Jaya yang langsung membubarkan aksi tersebut dan berhasil mengamankan salah seorang pelaku.
Akibat kejadian itu korban menderita 14 luka sobek akibat sabetan benda tajam dibagian leher dan punggung, karena lukanya cukup parah oleh warga korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan.
Petugas Polsek Pesanggrahan dipimpin Kanit Reskrim Ipda Bowo Sutrisno yang melakukan pengejaran akhirnya dapat membekuk pelaku lain yang bersembunyi di komplek perumahan Butterfly Jl. H. Gari, Pesanggrahan, Jaksel.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol H. Deddy Arnady mengatakan sebanyak delapan pelajar yang diamankan antara lain DRP als Pangwok (17) kelas XII IPS, AA als Arik (15) kelas X IPS, MKMA als Kemal (15) kelas X IPS, RA (15) kelas X IPS, RGRB als Galih (15) kelas X IPS, MAA als Tebo (15) kelas X IPS, AD als Dio (17) kelas XII IPS dan NW (16) kelas XI IPS.
"Kami juga berhasil menyita sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti yaitu satu buah golok, dua buah clurit, dua buah bambu, korek gas dan pakaian yang penuh bercak darah" tambahnya.
Kedelapan pelajar tersebut saat ini masih menjalani proses penyidikan di mapolsek pesanggrahan guna mencari tahu motif pengeroyokan dan apakah masih ada pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Sementara korban Dede JS (18) pelajar kelas XII SMU 1 Cigombong Bogor yang dalam kondisi kritis masih menjalani perawatan intensif diruang ICU RS Pondok Indah.
Tidak ada komentar